1. Wisata Budaya
Bantengan
Seni  Tradisional  Bantengan,  adalah  sebuah  seni pertunjukan  
budaya  tradisi  yang menggabungkan  unsur  sendra tari, olah kanuragan,
 musik, dan syair/mantra yang sangat kental dengan  nuansa  magis.
Seni  Bantengan  yang    telah  lahir  sejak  jaman  kerajaan jaman  
Kerajaan Singasari  (situs  candi  Jago  –  Tumpang)  sangat  erat 
kaitannya dengan Pencak Silat. Walaupun pada masa kerajaan Ken Arok 
tersebut bentuk kesenian bantengan belum seperti sekarang, yaitu 
berbentuk topeng kepala bantengan yang menari. Karena gerakan tari yang 
dimainkan mengadopsi  dari  gerakan  Kembangan  Pencak  Silat.
Permainan  kesenian  bantengan  dimainkan  oleh  dua orang  yang 
berperan  sebagai  kaki  depan  sekaligus  pemegang  kepala bantengan 
dan pengontrol tari bantengan serta kaki belakang yang juga berperan 
sebagai ekor bantengan. Kostum bantengan biasanya terbuat dari kain 
hitam dan topeng yang berbentuk kepala banteng yang terbuat dari kayu 
serta tanduk asli banteng.
2. Makanan
Kota Batu terkenal dengan apelnya, semua tahu itu buah apel bisa diolah menjadi beberapa makanan lain contohnya :
Cuka Apel
Sebagai penghasil apel yang besar, Kota Batu juga berhasil mengolah 
bahan makanan baru dengan menggunakan apel sebagai bahan dasarnya. Cuka 
apel, adalah salah satu produk andalan kota Batu yang terletak di desa 
Temas. Produk cuka apelnya di pasarkan dengan menggunakan merk Wukir 
Sari.
Keripik Apel
Tak puas menggunakan olahan apel dalam bentuk makanan manis, Kota
 Batu pun ber ekplorasi menjadikan apel sebagi keripik andalan mereka. 
Bersama dengan berbagai macam kripik buah ala kota Malang dan Batu, 
keripik apel juga banyak di beli oleh para wisatawan sebagai produk 
oleh-oleh.